Latar Belakang

Selamat datang di Guru Sejati…..

Bagi banyak orang, guru mempunyai banyak arti dan makna. Ada juga yang mengatakan bahwa guru adalah sebuah profesi yang mulai diperhitungkan. Tetapi banyak juga yang berpendapat lebih mendalam. Guru adalah sebuah panggilan yang patut ditanggapi dan dikembangkan.

Sebagai sebuah panggilan, guru menjadi sesuatu hal yang lebih berarti. Dia menjelma menjadi daya gerak hidup dalam segala aspek. Daya gerak ini tidak hanya melingkupi hidup seorang pribadi yang terpanggil, tetapi juga menjadi sumber gerak atau inspirator juga bagi anak-anak yang menjadi anak didiknya. Betapa guru ini menjadi sangat berperan dalam pembentukan karakter seorang anak. Dengan kata lain, dengan menjawab panggilan hidup sebagai seorang guru, kita dituntut untuk berani menjadi daya gerak kebaikan bagi anak didik, diri kita sendiri, dan stake holder…. Betapa besar sumbangsih seorang guru.

Sebagai pertanggungjawaban seorang guru yang berdaya gerak bagi banyak pribadi, maka kita selayaknya terus mengembangkan nilai positif yang ada dalam diri kita, mau pun ketrampilan professional sebagai seorang guru. Dengan semakin condongnya arah pendidikan yang berkiblat ke model pendidikan barat yang mengedepankan metode-metode pembelajaran, jangan sampai seorang guru melupakan apa yang terpenting, yakni seorang guru adalah seorang pendidik. Dalam hal ini, segi pedagogiklah yang utama. Dengan membekali diri dengan ilmu pedadogik mendidik yang tepat, barulah kita sebagai guru bisa menjadi inspirator hidup, bukan hanya bagi orang lain, tetapi juga bagi diri kita sendiri.

Dalam blog sederhana ini, kita diajak untuk menyesuaikan diri sebagai seorang guru yang belajar professional, mau pun diajak untuk terus mengarahkan hati menjadi seorang pendidik sejati.  Silahkan membaca, mencermati, merenungkan, melaksanakan, dan merefleksikan tulisan yang disediakan berdasarkan menu-menu di bawah ini :

  1. Amunisi Batin Seorang Guru
  2. Catatan Seorang Pendidik
  3. Manajemen Kelas
  4. Metode Pembelajaran
  5. Strategi Pembelajaran
  6. Sumber dan Bahan Belajar

Semoga kita semakin hari semakin layak disebut sebagai seorang guru sejati, guru yang dicintai anak didik karena mendidik dengan cinta dan  menginspirasi dalam hal kebaikan, guru yang bersumber pada Guru Yang Utama, yaitu Tuhan sendiri. Amin….

Salam sejahtera…

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar